Dinas Pertanian Ciamis Berusaha Selamatkan 1.040 Hektare Sawah

Dinas Pertanian Ciamis Berusaha Selamatkan 1.040 Hektare Sawah – Musim kemarau udah menempa Ciamis saat beberapa minggu paling akhir. Dinas Pertanian serta Ketahanan Pangan (DPKP) Ciamis mengatakan sekurang-kurangnya 1. 040 hektare sawah alami kekeringan gampang serta sedang. Tanaman padi di tempat itu terancam puso.

Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis sekarang mengusahakan selamatkan tanaman padi di 1. 040 hektare sawah itu. Buat sawah yg masih gunakan sumber air diselamatkan dengan mengisap air gunakan pompa.

” Yg puso belumlah ada, yg terserang kekeringan sejumlah 1. 040 hektar. Saat ini sedang serta terus diusahakan supaya tidak puso dengan gunakan pompa air, untuk yg sumber airnya masih ada serta tidaklah terlalu jauh, ” papar Kepala DPKP Ciamis Kustini, Senin (1/7/2019) .

Tempat sawah di Ciamis yg terancam puso itu menyebar di sejumlah kecamatan yaitu Lakbok, Banjarsari, Banjaranyar, Purwadadi, Pamarican serta Ciamis. Sejumlah wilayah itu sebagai lumbung padi di Ciamis.

Kustini menerangkan tempat sawah yg tidak bisa diselamatkan sekarang sebab salah kalkulasi periode tanam. Walau sebenarnya jauh-beberapa hari petani udah diperintah lakukan pemercepatan periode tanam. Namun sejumlah petani menentukan tunda, sampai-sampai yg berlangsung sekarang tanaman terancam tidak berhasil panen.

Menurut dia sejumlah 712 unit pompa air udah dialokasikan terhadap group tani di Ciamis untuk mengairi sawah yg dekat sumber air. Ditambah ada 3 unit mesin pompa air ukuran besar punya dinas yg dapat dioperasikan dengan mobile.

” Kami udah menebar surat edaran bupati ke tiap kecamatan sampai tingkat desa untuk lakukan pengamatan sungguh-sungguh pada sawah yg situasinya terancam. Memang usaha penanggulangan kekeringan ini butuh tanggung jawab seluruh pihak, ” papar Kustini.