Home / Berita Umum / Industri Properti Warnai Perkembangan Ekonomi Indonesia

Industri Properti Warnai Perkembangan Ekonomi Indonesia

Industri Properti Warnai Perkembangan Ekonomi Indonesia – Lippo Group tengah melakukan proyek kota baru Meikarta di Cikarang, Bekasi. Lewat proyek ini, CEO Lippo Group, James Riady menyatakan bidang property jadi di antara motor penggerak perkembangan di dalam keadaan ekonomi yg tengah melambat.

” Apa yg tengah berlangsung yaitu semua dunia underperforming. Amerika, Eropa, Asia, Jepang, RRC, semua nya underperform, termasuk juga Indonesia. Karenanya kita mesti tingkatkan performance bangsa kita, ” tutur James pas didapati di Maxx Boxx, Cikarang, Sabtu (13/5/2017).

James memaparkan, di tiap-tiap negara, bidang property adalah industri pendobrak perekonomian serta pembangunan. Diluar itu, Perumahan juga memenuhi keperluan basic dari tiap-tiap individu. Hal semacam ini menurut dia jadi kesempatan yg dapat di tangkap dari pasar Indonesia.

” Di Indonesia, bidang property belum menggapai tingkat status seperti itu (jadi motor penggerak perkembangan). Kami menginginkan bidang ekonomi Indonesia dapat ditopang oleh di antara fondasi besar yakni property, ” papar James.

” Berikut yg kami berharap, dapat mengambil sisi dalam soal ini sekalian memberikan inspirasi 100 developer besar yang lain untuk lakukan hal yg sama. Tawarkan product berkwalitas, komplit serta di titik harga yg terjangkau untuk tiap-tiap warga Indonesia, ” imbuhnya.

Tempat Meikarta di Cikarang yg ada di tengah-tengah jantung perekonomian Indonesia, Jabodetabek serta Bandung lebih memberikan keyakinan lagi. Sekurang-kurangnya 60% ekonomi Indonesia ada di daerah Jakarta-Bodetabek-Bandung, serta 80% nya ada di pusat Bekasi-Cikarang dengan masyarakat yg bakal menggapai 20 juta kurun waktu 15-20 th. ke depan.

Di tempat ini dapat ada 6 daerah industri di sekitarnya sebagai sumber keinginan paling utama. Beberapa ribu perusahaan perusahaan raksasa nasional serta multi-nasional juga berbasiskan di sana dengan beberapa ratus ribu staf serta karyawan kantor serta jutaan pekerja.

” Jadi disini layak bikin satu kota baru, modern, yg berkepribadian. Karna property lesu itu berlangsung karna tak ada gebrakan, tak ada pentolan yg terjun bangun bidang property dengan kreativitas, keberanian, gebrakan serta penuh kekuatan, ” ujarnya.

About admin