Jejak Samsidin Terlacak Di Ruangan Rimba Lokasi Kabupaten Musi Banyuasin Sumatra Selatan – Petualangan Samsudin Simbolon, big bos minuman keras (miras) maut yg menewaskan 45 orang selesai. Seminggu sehabis diputuskan buron, Samsudin bertekuk lutut di depan polisi.
Samsudin di tangkap tim campuran Dit Reskrimum, Dit Res Narkoba Polda Ja-bar serta Polres Bandung pada Rabu (18/4/2018) awal hari waktu 01. 00 WIB. Jejak Samsudin terlacak di ruangan rimba lokasi Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
” (Di tangkap) di daerah perbatasan Sumsel serta Jambi, ” ucap Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto kala dilakukan konfirmasi lewat pesan singkat.
Saat sebelum di tangkap, sang big bos pergi dari satu kota ke kota yang lain. Sejak mulai diputuskan menjadi buron, Samsudin lewat perjalanan darat pernah menuju ke Banten.
Dari Banten, pria berkepala botak ini lantas menyeberang laut lewat Merak serta tiba di Lampung. Perjalanannya dilanjutkan ke Pekanbaru serta Palembang.
” Dia benar-benar maksudnya pengin kabur saja, ” kata Agung.
Sesudah tiba di Pekanbaru, perjalanan Samsudin berbarengan seseorang kerabatnya tdk berhenti. Dia selanjutnya menuju ke Musi, Banyuasin. Disana, Samsudin masuk sampai ke daerah rimba.
” Tersangka masuk ke rimba serta bersembunyi disana, ” ucap Agung.
Didalam rimba, sambung Agung, Samsudin bersembunyi di satu buah gubuk. Dia bersembunyi dengan seseorang kerabatnya.
” Dua malam tersangka ada di rimba, ” katanyaDi rimba tersebut, pelariannya berhenti. Personel campuran selanjutnya menangkap pria yg mengolah sekalian jual miras yg menewaskan beberapa puluh orang itu. Sehabis di tangkap, Samsudin selanjutnya diterbangkan menuju ke Bandung.
Hari ini, penangkapan juga persoalan miras maut bakal di rilis polisi. Wakapolri Komjen Syafruddin bakal memimpin sistem launching didepan tempat tinggal lux punya Samsudin. Sesudah itu, polisi akan juga memusnahkan barang untuk bukti miras buatan Samsudin di alun-alun Cicalengka.