Kecelakaan Bus Pariwisata Dengan Truk Tronton Bermuatan Minyak Goreng Di Tol Ngawi-Kertosono – Kecelakaan jalan raya pada bus pariwisata dengan truk tronton bermuatan minyak goreng paket berlangsung di Tol Ngawi-Kertosono KM 586-600, Ngawi, Kamis (5/4). Beberapa korban luka melakukan perawatan di RSUD Caruban Kabupaten Madiun.
Sesuai sama pendataan, enam korban adalah penumpang bus pariwisata PO Arsip Jaya. Mereka yaitu Sandika serta Nuli Mursirini yang disebut guru pendamping, lalu beberapa siswa yaitu Herza, Zaky, Ahmad Riyadi serta Anres.
” Korban masih tetap alami trauma berat. Mereka alami luka yang tidak sama. Ada yang luka enteng sampai berat seperti patah tulang, ” tutur dokter UGD RSUD Caruban, dr Riki Fachrozi pada wartawan.
Ke-6 korban masih tetap selalu dikerjakan observasi. Bila kondisi lebih baik, peluang juga akan dipindah untuk meneruskan perawatan medis di Magelang.
Sesaat, berdasar pada info, beberapa korban luka adalah rombongan dari SMA Negeri 2 Magelang, Jawa Tengah. Mereka tengah dalam perjalanan pulang sesudah lakukan aktivitas wisata di Pulau Bali.
Nahas, waktu perjalanan pulang hingga di Tol Ngawi-Kertosono KM 586-600, Desa Kasreman, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, satu diantara enam bus rombongan alami kecelakaan.
Bus rombongan nomor 2 yang dikemudikan oleh Suroto (39) warga Bantul alami pecah ban kiri bangian depan. Bus yang waktu itu melaju kencang segera oleng serta menabrak sisi belakang samping kanan truk tronton yang melaju searah di samping lajur kiri bus.
Karena bentrokan yang keras itu, tubuh bus sisi depan samping kiri ringsek. Kernet bus, Munari (42) warga Rembang, Jawa Tengah, segera tewas di lokasi peristiwa karena bentrokan itu.
” Peristiwa tentunya saya kurang tahu, soalnya waktu itu semuanya pada tidur. Cuma saja, mendadak terdengar nada bentrokan keras serta teriakan awas, ” ungkap korban luka, Sandika.
Kemudian, lanjutnya, tahu-tahu beberapa tubuh bus telah menyangkut di truk tronton yang rusak berat. Bahkan juga terdapat banyak korban bus yang terlempar keluar.
Masalah kecelakaan itu masih tetap dikerjakan oleh petugas Unit Lantas Lintas Polres Ngawi. Ke-2 sopir, baik sopir bus, Suroto, ataupun sopir truk tronton yaitu Sayono masih tetap melakukan pemerikasaan intensif polisi.
Sedang untuk siswa beda yang masih tetap satu rombongan dengan beberapa korban, sekarang ini telah dalam perjalanan pulang menuju Magelang memakai bus beda. Demikian pula dengan lima bus rombongan yang lain yg tidak alami kecelakaan juga segera meneruskan perjalanan pulang ke Magelang.
Sesaat, di lokasi peristiwa, pernah berlangsung tindakan penjarahan warga setempat pada minyak goreng paket yang tumpah di jalan. Tindakan penjarahan berhenti sesudah polisi serta petugas keamanan dari tol melarang warga masuk ke lokasi tol.