Korban Tenggelam Di Jerman Bisa Pulang Ke Tanah Air Besuk Pagi

Korban Tenggelam Di Jerman Bisa Pulang Ke Tanah Air Besuk Pagi – Kepulangan jenazah Shinta Putri Dina Pertiwi udah dapatkan kejelasan. Dikirakan, jenazah ada di tanah air, Minggu pagi besok. Shinta, di ketemukan wafat tenggelam di Danau Trebgaster, Bavaria, Jerman, minggu tempo hari.

” Kami senantiasa bekerja sama dengan KJRI di Jerman. Persoalan kepastian pemulangan jenazah Mbak Shinta. Berita teranyar dikirakan jenazah ada di Jakarta pada Minggu pagi, ” ujar Ibunda Shinta, Umi Salamah, Sabtu (18/8/2018).

Jenazah mahasiswi kedokteran Universitas Byareuth, Jerman, ini nantintya bakal transit lebih dahulu di Jakarta, lantas dibawa memanfaatkan cargo pesawat Garuda Indonesia menuju Bandara Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang.

” Dari Jakarta ke Malang naik cargo Garuda. Berubah menjadi dikirakan ada (Malang) dalam hari Minggu sebelum dhuhur, ” ujar ibu tiga anak ini.

Keluarga udah memiliki rencana pemakaman putri ke-2 dari tiga bersaudara itu di TPU Kunden, Bandulan, Sukun, Kota Malang. Tempatnya ada satu area dengan hunian orang tua Shinta di Jalan Bandulan 12, Sukun, Kota Malang.

” Inspirasi dimakamkan di TPU Kunden, Bandulan sini. Semula disolatkan di masjid lebih dahulu, ” jelas Dosen Pertanian Universitas Brawijaya ini.

Putri pasangan Agus Salim dan Umi Salamah ini mengenyam pendidikan kedokteran di Jerman sejak lima tahun terakhir. Alumni SMA Negeri 7 Kota Malang itu, gagasannya menuntaskan kuliah akhir tahun kedepannya.

Kala kuliah di Jerman mengambil jurusan kedokteran Shinta mendapat beasiswa. Naas, kala libur kuliah Shinta bersama-sama dua temannya mendatangi Danau Trebgaster yg tempatnya tak jauh dari kampus, Rabu (8/8/2018).

Shinta didapati jago berenang, tak di ketemukan kembali keberadaannya sehabis hampir dua jam berenang di danau itu. Teman-temannya terus berikan laporan kepada pihak panitia pekerjaan libur kuliah dan polisi di tempat.

Upaya pelacakan terus diselesaikan oleh kubu resque di tempat. Sejumlah ratus anggota di turunkan dengan dibantu perabotan mutahir. Besok hari harinya, baru Shinta di ketemukan dalam situasi meninggal dunia berjarak tentang 30 mtr. dari titik awal dia berenang.