Mu Harus Bangkit Untuk Ulang Kejayaan – Manchester United belum pula nyata-nyata berkembang cepat dibawah Jose Mourinho. Sang manajer menyadari dapat sukar mengulang suksesnya seperti di Chelsea.
Mourinho menjadi pemenang tiga gelar Premier League sepanjang dua periode membesut the Blues, termasuk juga mengantar mereka jadi juara Premier League pertama kalinya. Dan di klub-klub beda yg sempat dilatihnya seperti Porto, Inter Milan, serta Real Madrid, Mourinho juga tidak sempat tidak sukses menyumbang titel liga.
Tapi, keadaan sedikit tidak serupa selagi Mourinho join MU. Setan Merah masihlah limbung mulai sejak ditinggal Sir Alex Ferguson di 2013 serta susah berlomba buat mempertandingkan titel juara Premier League. Manajer Portugal itu baru menyumbangkan Piala Liga, Community Shield, serta Liga Europa.
Pada musim ini, MU memanglah ada di posisi ke dua klassemen tetapi tidak sanggup menyaingi Manchester City. MU ketinggal 15 point dari lawan sekotanya itu, serta Mourinho pernah mengeluhkan berbelanja pemain yg di rasakan masihlah kurang.
Plus, jumlah kompetitor di Inggris dapat buat liga bakalan tidak dapat didominasi club khusus. ” Segala orang tahu bahwa di Italia — saya merupakan Inter, Inter, Inter. Di Spanyol — saya merupakan Real Madrid, Real Madrid, Real Madrid, ” ucap Mourinho di the Guardian.
” Segala orang tahu ini merupakan koneksi emosional yg saya lindungi dengan klub-klub serta seperti itulah langkah kerja saya. Ketaksamaan Chelsea serta United merupakan saya nyata-nyata masuk dalam peristiwa Chelsea kerana saya menjadi pemenang tiga Premier League, saya menjadi pemenang banyak piala dan seterusnya. Club menjadi pemenang gelar Premier League pertamanya di 2004. “
” Jadi saya mempunyai peristiwa disana serta disini, peristiwa saya merupakan peristiwa dari seorang yg bekerja giat tiap-tiap hari. United baru menjadi pemenang laga yg belum pula sempat dimenangkan diawalnya. Tapi, beberapa orang tahu bahwa Liga Europa bukan ‘El Dorado’-nya sepakbola, serta saya datang di suatu moment dimana lebih sukar buat peristiwa. “
” Premier League saat ini jauh tidak serupa dari 10 atau 20 th. saat lalu. Dahulu sekedar ada dua kebolehan besar atau optimal tiga, tetapi saat ini ada klub-klub yg tdk berlomba buat titel atau bahkan juga empat besar tetapi kebolehan belanjanya fantastis, bahkan juga lebih dari pada kami. Seluruhnya beralih, pembawaan pekerjaan juga beralih, tetapi dedikasi saya pada pekerjaan terus keseluruhan. “