Home / Berita bola / Qatar Jadi Juara Serta Pecahkan Rekor Legenda Asia

Qatar Jadi Juara Serta Pecahkan Rekor Legenda Asia

Qatar Jadi Juara Serta Pecahkan Rekor Legenda Asia  – Piala Asia 2019 berubah menjadi panggung untuk Almoez Ali. Gak cuman membawa Qatar jadi juara, Ali ikut jadi top skorer serta pecahkan rekor legenda Asia Ali Daei.

Qatar buat sekali-kalinya sukses menggapai titel Piala Asia. The Marron menundukkan Jepang 3-1 pada pertandingan final di Stadion Zayed Sport City, Uni Emirat Arab, Jumat (1/2/2019) malam WIB

Selama kejuaraan Qatar memang tampil menakjubkan. Mereka bisa membuat 19 gol serta cuma kebobolan satu gol. Bintang khusus dibalik tajamnya Qatar itu merupakan sang striker, Almoez Ali. Striker Al-Duhail ini bisa menyarangkan sembilan gol termasuk juga gol sepakan salto indahnya ke gawang Jepang di pertandingan puncak serta empat gol ke gawang Korea Utara di tahap kelompok.

Record ini membawanya menggapai titel top skorer dan pecahkan rekor jadi dengan banyaknya gol paling banyak dalam sebuah edisi Piala Asia.

Rekor ini sebelum dipegang oleh Ali Daei yg bisa membuat delapan gol di Piala Asia 1996. Tambah prima disaat Ali ikut dinobatkan jadi pemain terpilih.

” Saya fikir bisalah membuat sejumlah gol namun bukan sembilan ikut, ” kata Ali seperti dilansir Reuters. ” Saya sangka sebelumnya sangat dua atau tiga, namun team sangatlah mendukung saya lantaran mereka bertahan demikian baik, cuma kebobolan satu gol, jadi saya bakal malu apabila gak bisa membuat banyak gol, ” sambungnya.

” Pecahkan rekor Ali Dae merupakan suatu hal yg menakjubkan buat saya. “

Ali ikut jadi satu diantaranya produk Aspire Academy yg demikian mahsyur di Qatar membuahkan banyak pesepakbola terpilih. Saat ini, Mashoer punyai obyek tinggi yang lain ialah menundukkan Eropa sebelum tampil di Piala Dunia 2022.

” Pastinya saya menghendaki main di Eropa lantaran liga kami di Asia, bukan hanya Qatar namun semuanya Asia, kita semua mengerti tim-timnya lemah serta kita lihat saja di Piala Dunia. Mereka tidak sempat melesat jauh. Senantiasa terdepak cepat. “

” Saya ingin dapat main di Eropa buat belajar serta kembali lagi Doha buat Piala Dunia 2022, ” demikian ia.

About admin