Sekitar 20 Gasebo Di Gunungkidul Rusak Di Terjang Ombak Tinggi – Beberapa sarana umum di Pantai Selatan terpenting di pantai-pantai Gunungkidul serta Kulon Progo rusak diterjang gelombang tinggi. Sekurang-kurangnya ada seputar 20 gasebo rusak di selama Pantai Gunungkidul.
” Ada 20 gasebo rusak (selama pantai) di Gunungkidul, ” kata Manajer Pusdalops BPBD DIY, Danang, melalui info tertulisnya yang di terima wartawan, Kamis (19/7/2018).
Danang menuturkan, akibat gelombang tinggi rata berlangsung di Gunungkidul. Salah satunya berlangsung di Pantai Somandeng, Pantai Ngandong, Pantai Drini, Pantai Selama. Pantai Song Mandeng, serta Pantai Baron.
” Setelah itu akibat gelombang tinggi juga dirasa di Pantai Pok Tunggal, Pantai Krakal, Pantai Pulang Sawal, Pantai Kukup, serta Pantai Sundak, ” katanya.
Tidak hanya gasebo rusak, kata Danang, BPBD juga mencatat ada tujuh lapak rusak, empat warung makan temboknya jebol, lima kapal nelayan tradisionil rusak, emplek-emplek penjual baju rubuh, serta 20 set jaring ikan hilang.
Setelah itu, lokasi lainnya yang terdampak gelombang tinggi yaitu di Pantai Trisik, Kulon Progo. Bahkan juga suatu rumah berjarak 500 mtr. dari pinggir pantai terdampak luapan air pasang dengan ketinggian 60 cm..
” Suatu warung di seputar tempat pelelangan ikan (TPI Pantai Trisik) juga alami rusaknya. Lalu tambak udang di seputar pantai juga terserang luapan air pasang, ” katanya.
BPBD DIY mengimbau orang-orang di seputar pantai waspada gelombang tinggi itu. Karena, berdasar pada info dari BMKG Yogyakarta gelombang tinggi di Pantai Selatan berjalan dari tgl 17-22 Juli.