Barcelona VS PSV, Cari Kemenangan Perdana – Barcelona mengawali kampanye perburuan trofi Liga Champions 2018/2019 dengan menjamu PSV Eindhoven di Camp Nou. El Barca tidak pingin terpeleset buka penyisihan Kelompok B, Selasa (18/9/2018) waktu 23. 55 WIB.
Juara La Liga musim yang telah lewat ini mengawali laga domestik 2018/2019 dengan perform yg baik. Blaugrana menangani Sevilla untuk menjadi pemenang Piala Super Spanyol 2018 pada awal Agustus serta membuat awal yg prima untuk menjaga titel La Liga mereka.
Team Ernesto Valverde sudah menundukkan Deportivo Alaves, Real Valladolid, Huesca serta Real Sociedad dalam empat kompetisi pertama La Liga Spanyol 2018/2019 untuk memuncaki klassemen dengan 12 point.
Raksasa Catalan ini lagi jadi team yg diunggulkan jadi juara La Liga musim ini. Akan tetapi, unggul domestik belumlah semestinya di Eropa. Barcelona hanya gigit jari melihat lawan berat mereka, Real Madrid, mengklaim trofi Liga Champions tiga musim berturut-turut.
Barcelona belumlah menjadi pemenang Liga Champions semenjak musim 2014/2015. Serta pada musim ini, mereka berkeinginan untuk meniadakan memori jelek dalam tiga musim paling akhir. Diantaranya tersisih dengan menyakitkan melalui ketentuan gol tandang dari AS Roma di perempat final musim yang telah lewat. Raksasa Catalan mencatat kemenangan 4-1 di leg pertama akan tetapi menanggung derita kekalahan 0-3 di Italia.
Hadapi PSV Eindhoven, Barcelona berkeinginan buka musim Liga Champions 2018/2019 dengan hasil positif. Statistik berpihak pada Blaugrana, jika mereka tidak kalah di kandang di Liga Champions semenjak lima musim paling akhir. Lebih-lebih lagi, club Spanyol itu senantiasa finish menjadi juara kelompok dalam 11 musim paling akhir, serta sudah menang di semua kompetisi kelompok kandang mereka dalam lima edisi paling akhir.
Barcelona diyakinkan dapat turunkan scuad terbaik. Kala hadapi Real Sociedad di minggu ke empat, Sabtu (15/9/2018) , Pelatih Ernesto Valverde menyengaja menyimpan ganda pokok, Sergio Busquets serta Philippe Coutinho di paruh pertama untuk kesegaran terbangun kala hadapi PSV Eindhoven.
Terkecuali itu trio maut Barcelona tengah on fire saat kompetisi. Lionel Messi, Luis Suarez serta Ousmane Dembele kian padu di tiap-tiap aksinya. Bahkan juga Suarez dalam situasi yakin diri sehabis sukses membuat gol berturut-turut dalam dua pertandingan paling akhir Barca di La Liga Spanyol. Sesaat Dembele saat ini sudah membuat gol di semasing tiga tampilan terakhir kalinya. Saat ini mereka dapat mencari mau membuat efek di Liga Champions.
Kelompok B sangatlah menarik sewaktu perhitungkan jika Inter Milan serta Tottenham Hotspur juga ada pada bagian itu, serta Barcelona dapat tahu jika dua kompetisi (kandang serta tandang) mereka menantang PSV bisa jadi penting untuk mempertandingkan point prima.
Meski diunggulkan, El Barca tidak bisa meleng hadapi PSV. Dari tiga pertemuan paling akhir ke-2 team di Camp Nou, Barcelona cuma sekali menundukkan PSV pada satu peluang di tahun 1978.
PSV sang Juara Eredivisie Belanda musim yang telah lewat dapat mengerti status mereka yg tidak diunggulkan akan tetapi tidak ada kesangsian jika Red and Whites dapat memicu kericuhan sebab bentuk menakjubkan mereka di awalnya musim ini.
Mereka sudah membuat awal yg baik untuk kampanye 2018/2019, dengan pimpin klassemen sesaat Eredivisie sehabis menang dalam lima kompetisi paling akhir mereka. Dalam dua pertandingan paling akhir, mereka sukses menang dengan margin gol yg lumayan besar dengan menundukkan Willem II 6-1 serta menaklukkan ADO Den Haag 7-0.
Tetapi, yg dapat jadi batu sandungan untuk PSV ialah jika kemenangan tandang paling akhir mereka dalam laga Liga Champions berlangsung pada November 2007. Rekor mereka kala hadapi team Spanyol juga jelek, PSV kalah sembilan dari 14 kompetisi laga Eropa (Liga Champions serta Liga Europa) sewaktu hadapi lawan dari wakil Spanyol (Barcelona, Real Madrid, serta Valencia)
Meski demikian PSV juga punyai kesempatan. Figure Van Bommel yang disebut pelatih mereka dapat jadi kartu AS di Pertandingan ini. Dia adalah bekas pemain Barcelona yg sukses mengirimkan El Barca jadi kampiun Liga Champions pada 2005/2006. Tentulah dia sudah mengetahui kekurangan serta teknik bermain Barcelona. Dia dapat mengolah trik untuk menangkal daya serang Barcelona.
Perkiraan pemain
Barcelona (4-3-3) : Marc-Andre Ter Stegen ; Sergi Roberto, Samuel Umtiti, Gerard Pique, Jordi Alba ; Sergio Busquets, Philippe Coutinho, Ivan Rakitic ; Ousmane Dembele, Luis Suarez, Lionel Messi.
Pelatih : Ernesto Valverde.
PSV Eindhoven (4-2-3-1) : Jeroen Zoet : Angelino, Nick Viergever, Daniel Schwaab, Denzel Dumfries, Jorrit Hendrix, Pablo Rosario, Steven Bergwijn, Gaston Pereiro, Hirving Lozano, Luuk De Jong.
Pelatih : Mark Van Bommel