Polisi Tangkap Dalang Penembakan Herdi – Polda Metro Jaya udah membuka masalah kematian pebisnis minyak solar Herdi Sibolga (45) yg meninggal selesai ditembak orang tidak diketahui. Sekarang, lima pemeran yg terbagi dalam otak serta pelaku eksekusi udah ditangkap.
Wakil Direktur Reserse Kriminil Umum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary menuturkan, dari pengecekan diyakinkan pistol yg dimanfaatkan untuk membunuh korban bukan senjata api rakitan.
Hal itu dikuatkan dengan keluarnya hasil uji balistik Pusat Laboratorium Forensik berkenaan selonsong peluru yg diketemukan di tempat Herdi meninggal.
” Senjata yg diperlukan bukan (senpi) rakitan ya, namun pabrikan, ” tutur kata Ade di Polda Metro Jaya, Senin (13/8).
Tapi, Ade belumlah dapat memaparkan berasal dari lokasi mana asal senpi tipe FN yg dimanfaatkan pembunuh bayaran itu. Ade juga malas menjawab apa pistol itu adalah senpi yg biasa dimanfaatkan aparat ataulah tidak.
” Untuk persoalan itu, team kami masih tetap mengerjakan pelacakan, ” tambah Ade.
Didapati jika aparat udah meringkus Alex alias AX sebagai dalang dalam perbuatan pembunuhan sadis pada Herdi. Alex diamankan selesai buron ke Pulau Tepa, Maluku Barat pada Jumat (10/8).
Penangkapan pada dalang penembakan itu dikerjakan sesudah polisi mengerjakan peningkatan dari empat terduga yg lebih dahulu diamankan.
Mereka yaitu Abdullah Sunandar alias AS (41), JS (36) PWT (32), serta SM (41). AS yg bertindak jadi pelaku eksekusi penembakan adalah pecatan TNI Angkatan Laut.
Motif dibalik masalah pembunuhan ini yaitu pertarungan usaha. Ke empat terduga adalah pembunuh bayaran yg diperintah Alex. Sesaat Alex didapati jadi lawan usaha korban yg profesinya jadi pebisnis solar kapal.
Keempatnya dijanjikan dikasihkan uang Rp 400 juta supaya dapat menghabisi nyawa Herdi. Tapi, Alex baru membayar Rp 50 juta ke pemeran.