Polisi Tembak Mati Begal Di Sumatera Selatan – Perbuatan begal bersenjata api bikin resah warga di Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Seseorang begal selanjutnya ditembak mati polisi lantaran melawan kala diamankan.
” Aktor udah lama berubah menjadi buron buat perkara begal serta curanmor. Sehabis kami buru diketahuilah kehadiran si aktor, ” kata Kapolres Ogan Komering Ulu Timur, AKBP Erlin Tangjaya, Selasa (17/7/2018).
Erlin menuturkan aktor ditembak mati di Desa Negeri Agung, Ogan Komering Ulu Timur, pada Senin 16 Juli 2018 jam 21. 30 WIB. Kala itu, katanya, aktor melintas bersama-sama salah satu mitranya serta dikira turut ikut serta di perkara mirip.
Tak ingin sia-sia, polisi secara langsung kerjakan penghadangan. Memandang terdapat polisi, aktor secara langsung mencabut senpi serta mengusahakan menyerang polisi yang berada di tempat.
” Pada waktu berbarengan anggota secara langsung ambillah perbuatan tegas dengan menembak aktor. Kala aktor terjatuh salah satu mitranya secara langsung kabur tapi udah kami kantongi identitasnya, ” tambah Erlin.
” Aktor yang wafat ini warga Bantan, Peliung. Udah lama jadi buron, dia juga residivis perkara mirip serta tiap-tiap kali beraksi senantiasa membawa senjata api, ” kata bekas Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel ini.
Dari tangan aktor, polisi mengamankan sepucuk senpi rakitan tipe revolver, dua butir selongsong serta satu butir peluru aktif. Terdapat juga kunci letter T yang umum dipakai aktor kala berkasi serta dua unit sepeda motor hasil kejahatan.
Sehabis identifikasi, tertulis aktor sudah 6 kali beraksi di lokasi Ogan Komering Ulu Timur. Bahkan juga kala beraksi aktor tidak sendiri, terdapat aktor lainnya yang sekarang lagi tengah diburu.