Tim Cahill resmi berseragam salah satu tim A-League, Melbourne City, pada Kamis, 11 Agustus 2016. Dia dikontrak selama dua musim oleh salah satu tim raksasa Australia tersebut.
Sebenarnya, Cahill meyetujui kontrak dengan Melbourne City dengan durasi tiga musim. Tapi, di musim terakhirnya dia akan menjadi salah satu dari pihak kepelatihan klub. Dia akhirnya pulang ke negaranya setelah dua musim terakhir bermain dengan Shanghai Shenua serta Hangzhou Greentown.
Cahill sudah lama dirumorkan akan merapat ke A-League, tapi dirinya belum bersedia pergi dan bahkan sempat mengkritik tujuan dari Federasi Sepakbola Australia. Saat ini, dengan karier sepakbola yang sudah berada di ujung karier, dia ingin merasakan suasana tampil di negeri sendiri.
Saya sangat bahagia bisa bermain dengan Melbourne City serta City Football Group yang besar. Terdapat rencana dan keinginan besar yang awal, lalu performa yang sangat dibutuhkan bagi saya, ucap Cahill, seperti yang dilansir Goal, Kamis, 11 Agustus 2016.
Klub ini benar-benar sejalan dengan peluang sepakbola yang ada di negeri ini, seperti melakukan pengamatan di bagian fasilitas, peningkatan pesepakbola belia, dan peduli pada peningkatan grassroots. Bagi saya ini merupakan salah satu tempat yang sangat tepat, tegasnya.